Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

Menua

Bahagia Menjadi bagian tua di dunia. Kemarin hari yang panjang dan menyenangkan. Ternyata banyak orang sadar akan keberadaan mahluk kecil yang beratnya tak sampai 45 kilo ini.  Tertawa Bisa berguyon luas dengan kasarnya . Bersama kawan opera van java.  Membuat raga kehilangan aroma . Untuk di cintai secara wajar karna berprilaku kurang ajar. Merana Dipupuk kesedihan dan kata kasar. Ancaman perpisahan sangat sering didengar. Hanya kata pindah yang menjadi upah. Mencoba mencinta tanpa mengingat kejadian pedih berdarah ngeri. Berdamai katanya,  walau ada satu sesi aku bisa menjadi pembenci sekali. Kecewa Merasa selalu memberikan nilai lebih tapi kadang tak terpilih.  Atau yang datang dan pergi hanya karna pamrih. Berbicara lembut dan lantang. Berada dijalur yang menantang membuatku mati tidak terpandang. Apa yang menjadi benar jika semua merasa benar. Apa yang menjadi salah jika semua bilang bukan aku pelakunya. Egosentris menemani kita semua yang menjungjung tinggi nilai diri. Entah itu

Ragu Akan Semesta

Meragu  kehilangan kepercayaan atas apa yang dijanjikan oleh bumi pada kami bahwa bagi yang menikmatinya dengan brutal maka tinggal menunggu balasan  lain lagi bagi si bijak akan selalu ada tempat aman di sudut ruangan  namun kenyataan sedang mengajak bercanda dengan sangat tidak lucunya  terlalu banyak kenaifan yang diciptakan para pemeran yang memangku kekuasaan  dan kami dijadikan korban untuk tetap bisa duduk di 'Kursi' tanpa alas, tanpa payung kami berjuang melawan tirani yang mendung berbicara berani, mengkritik bahkan guyon sekalipun dibalas dengan hukuman penjara apa yang lebih dari kata sakit untuk menggambarkan ketidak lucuan ini  semuanya fana tapi mereka dengan teganya bisa membunuh dan menuduh satu nyawa untuk langgeng di panggung istana  siapa yang sebenernya jadi boneka? celakalah bagi kami yang hanya bisa turut tanpa bisa bergerak karna terhimpit derita  menurut dan tunduk adalah kebiasaan kami yang masih ingin diberi, walaupun hanya satu suap nasi  sisanya yang