Postingan

Abstrak 2023

Hallo semuanya, sudah lama tidak berjumpa. Bulan februari ini di tahun 2023 mencoba kembali memulai apa yang sudah dimulai, banyak hal yang tertinggal terabaikan dibelakang. Berantakan yang menibulkan kerusuhan didalam diri. Mencoba menata kembali satu demi satu yang sudah berceceran, mencoba menyembuhkan luka yang dirasa bukan yang diada-ada. Rasanya semua ini seperto ilusi dan mimpi yang panjang, abstrak juga ambigu jika dibicarakan. Bahkan jika ingin terus terang dan jujur terhadap diri sendiripun sulit dilakukan. entah ini yang dinamakan fase denail atau mungkin fakta yang ada memang hanya sampai sini, jadi yang tidak dibicarakan itu hanya bersifat tidak nyata. Mencoba menguraikan semua ini dengan sebuah cerita, walaupun kalo dibaca ulang rasanya sulit dicerna karena ini semua perihal bermain kata. Semoga dengan bantuan mendeskripsikan ini akan membuka jalan yang ditutup rapat untuk berobat bisa terbuka lebar dan segera mendapat penanganan yang tepat. Lagi-lagi semua orang dan saya

Bagian Pilu dari Hidup

Kegagalan yang didapatkan dari hari kehari sedikit banyaknya mempengaruhi mentality saya saat ini. Percobaan yang dibarengi ekspetasi tinggi ternyata gak baik untuk kesehatan jantung, berharap mendapatkan cowo idamana atau pekerjaan yang mapan misalnya. Agak sakit ternyata menjadi dewasa dengan segala ekspetasi liar didalamnya. Tepat 5 bulan sudah menjadi mahluk pencari ladang uang dan usaha belum berbuahkan hasil. Usaha dibarengi doa ibu bapa sedang diusahakan. 100 halaman dari berbagai platform sudah disebar namun belum satupun datang dengan kabar positif. Lebih-lebih pikiran “apa nikah aja?” ketika belum ada calonnya membuat pikiran berat bertambah dua kali lipat. Menyakitkan. Hahahahaha Ternyata kemudahaan datang kepada mereka yang mau berjual. Ternyata kesuksesan datang kepada mereka yang punya cukup peluang dan keberuntungan. Tenyata yang hidup nyaman dikala tua akan dimiliki bagi iyayang paling banting tulang dan menangis paling kencang di usia muda. Lagi l

Tanpa Judul

Kebingungan mencari bantuan, semua orang menekan dengan kata dan sumpah serapah, mengapa hal demikian menjadi terasa benar hanya dilakukan oleh banyak orang. Sebuah budaya yang dibangun memang susah untuk patahkan bahkan jika ada yang salah dengan budayasukar untuk merubahnya. Ada apa dengan kita semua, kenapa kita merasa memiliki hak untuk mencampuri dan menghakimi orang lain dengan keji.   Semua orang mempunyai mulut untuk bisa berbicara tapi semua orang   juga harus mempunyai watak untuk menghargai sesama, memberitahu tidak sama dengan menghakimi, menolong tidak sama dengan mengonggong, jadi tolong bedakan mana yang kiranya membantu kawan mana kiranya menekan kawan. Menjadi lebih baik disetiap harinya memang susah dilakukan, namun jika mengutip perkataan emma yang mengatakan” kalo buka kita siapa, kalo bukan sekarang kapan” perubahan sekecil apapun jika itu di pelopori dan   akan berdampak dikemudian hari maka lakukanlah. Seperti saat ini, saat saya memutuskan membuat blog men

Cara sebagian kita hidup

 Disuatu hari yang gak cerah cerah amat, semua orang berubah menjadi monster untuk memakan satu sama laindemi bertahan hidup dan juga memiliki umur yang panjang. Suatu kebanggaan bisa memiliki umur yang panjang di tengah krisis kehidupan. Ada sebagian dari kita berdiri dari darah saudara sendiri, dari mulut jeritan dan tangisan kaum kita sendiri, namun mereka tidak mengaku. Hidup abadi lalu menyaksikan bumi yang berkembang pesat, menikmati kecanggihan teknologi sambil duduk manis di serambi. Dibelakang itu ada sebagian dari mereka dengan usia yang beragam baik tua maupun muda sedang mencari air telaga sambil berlinang air mata, mereka merengek meminta bantuan, mencari tempat untuk merentangkan pinggang yang pegal dan kelimbungan mencari lahan untuk memakamkan sanak saudara bahkan orang tercinta. apakah mudah bagi kita berdamai dengan kenyataan? bahkan dari kita selalu mempertanyaikan keadilan, dan apakah bertanya hal demikian adalah sebuah hal yang terlarang? yang sakit-sakitan memin

Menua?

Agustus kemarin menjadi awal dimulainya umur yang dewasa dan matang, tapi kok rasanya kaya hampa. entah karna situasi pandemi atau karna kepikiran pada sesi kehidupan lainnya. dilema berkepanjangan, karna usia tak lagi muda lalu sudah lulus kuliah, tidak mau lagi jadi beban keluarga semoga kedepanya bisa dapat kerja.  Ternyata pernah jadi muda rasanya menyenangkan yah, tenaga masih full buat kumpul-kumpul ngeluarin ide-ide gila, urus-urus pergerakan manusia,coba banyak hal baru, jalan-jalan menyusuri kota. rasanya indah banget dan patut disyukuri karna ternyata tidak semua orang yang menjadi muda mengalami hal-hal demikian. ada banyak juga kaum muda yang sudah mengemban amanah yang luar bisa dikala mereka sangat belia, ada yang menjadi kepala rumah tangga, ibu rumah tangga dan juga sudah menjadi tulang punggung keluarga. tapi yang manapun masa muda kalian semoga kita bisa melalui semuanya dengan baik dan kuat. Jiwa muda yang membara bahkan bisa jadi indikasi yang sangat baik atau bahka

Tidak Selesai

Hakikatnya setiap ada permulaan maka akan ada akhirnya. Namun terkadang ada banyak hal yang memilih bersifat abadi sehingga bisa di kenang dengan ingatan yang bahkan umurpun tidak bisa menghapusnya secara permanen. Bentuk mereka yang   memilih abadi itu bisa beragam, dari mulai berbentuk kenangan, memori jangka panjang dan juga bekas luka.   Mereka muncul dari rasa senang dan juga rasa pedih, kadang yang membuat mereka abadi adalah ikatan kita dan juga tali mereka berikatan sehingga kata ikhlas dan ridho susah untuk membantu lepasnya mereka. Yang menjadi Pr dari beberapa orang biasanya mereka bisa melepaskan bahkan memaafkan namun yang namanya bekas luka hilangnya lama apalagi ada   yang sampai amputasi, berarti yang utuh tak akan kembali. Begitupun ingatan, objek akan selalu menjadi objek namun subjek bisa kita lepas karna mereka memilih pergi atau kita yang memilih pergi. Segala cara kita lakukan untuk menghapus semuanya yang berniatan menjadi abadi, namun terkadang ada masa dimana

Berdamai Tiap Pagi

hallo senin pagi. banyak hal yang berjalan dikepala tidak pernah berhenti mereka lalu lalang tiap malam  berani untuk menganggu waktu tidur dengan skema mimpi yang mengerikan. dingat sampai matahari datang lalu dicoba ditafsirkan untuk paham arti dari dikejar-kejar pembunuh perempuan yang begitu berkeringat dan melelahkan. ada apa? adakah yang salah? atau mengapa? banyak luka yang kubiarkan menganga. karna banyak orang mengatakan itu biasa dan bukan apa-apa. kata mereka "kamu bahagia dan bijaksana maka bersyukurlah" kata suruh identik pada pemberian tugas, baik yang kasat mata maupun tidak. apa karna syukur tidak hadir yang membuat sepi diraga? pergi sana sini kulakukan sebagai jalan ikhtiar untuk mencari obat yang paling mujarab. Tuhan berikan damai dan rasa tenang, kepada hamba yang berbadan gemetar.