Abstrak 2023

Hallo semuanya, sudah lama tidak berjumpa. Bulan februari ini di tahun 2023 mencoba kembali memulai apa yang sudah dimulai, banyak hal yang tertinggal terabaikan dibelakang. Berantakan yang menibulkan kerusuhan didalam diri. Mencoba menata kembali satu demi satu yang sudah berceceran, mencoba menyembuhkan luka yang dirasa bukan yang diada-ada. Rasanya semua ini seperto ilusi dan mimpi yang panjang, abstrak juga ambigu jika dibicarakan. Bahkan jika ingin terus terang dan jujur terhadap diri sendiripun sulit dilakukan. entah ini yang dinamakan fase denail atau mungkin fakta yang ada memang hanya sampai sini, jadi yang tidak dibicarakan itu hanya bersifat tidak nyata.

Mencoba menguraikan semua ini dengan sebuah cerita, walaupun kalo dibaca ulang rasanya sulit dicerna karena ini semua perihal bermain kata. Semoga dengan bantuan mendeskripsikan ini akan membuka jalan yang ditutup rapat untuk berobat bisa terbuka lebar dan segera mendapat penanganan yang tepat. Lagi-lagi semua orang dan saya bertanya, sebenarnya kamu ini kenapa?

Jawabnya adalah tidak apa-apa. Tapi memang ada yang salah, banyak hal yang tidak beres dari mulai diri sendiri baik terkait dengan visual, internal dan eksternal. I dont know if this feeling will last forever, but i am trying. Banyak kata yang saya katakan terhadap diri sendiri ‘Dont give up come on dude your future need you keep going keep going’. Its not easy, setiap hari sebelum tidur dan pagi hari saya bekaca lalu mulai ngomong sendiri dengan ungkapan ‘kamu akan jauh lebih baik’

Sebenarnya hal yang harus dilakukan pertama kali dari semua ini adalah mendiagnosis diri kepada yang ahli. Karena jika kita sibuk mencari obat tanpa lukanya apa. Rasanya penyembuhannya tidaklah optimal. Katanya tiap orang journalnya dan perjalanan hidupnya beda-beda. Melambat atau mungkin stuck mungkin bisa menjadi perwakilan akan ritme hidup saya saat ini. 

Semoga ditulisan berikutnya saya bisa mendeskripsikan ini lebih baik dan jelas, semoga jurnal ini akan panjang dan hanya bersambung tanpa tamat diusia muda. Semoga tuhan berbaik hati memberikan pencerahan terhadap hidup saya yang enuh teka-teki ini. 

Dihantuin rasa marah, ketakutan, emosi terpendam memang mendatangkan penyakit jadi untuk semua orang cobalah pergi kepenampungan jenis apapun agar kalian bisa merasakan kelegaan dan bisa menjalani hidup dengan lebih santai dan damai.

Salam yang semoga masih hangat,

Nyonya 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanpa Judul

Pilihan Mengakhiri