Tidak Selesai
Hakikatnya setiap ada permulaan maka akan ada akhirnya. Namun terkadang ada banyak hal yang memilih bersifat abadi sehingga bisa di kenang dengan ingatan yang bahkan umurpun tidak bisa menghapusnya secara permanen. Bentuk mereka yang memilih abadi itu bisa beragam, dari mulai berbentuk kenangan, memori jangka panjang dan juga bekas luka. Mereka muncul dari rasa senang dan juga rasa pedih, kadang yang membuat mereka abadi adalah ikatan kita dan juga tali mereka berikatan sehingga kata ikhlas dan ridho susah untuk membantu lepasnya mereka.
Yang menjadi Pr dari beberapa orang biasanya
mereka bisa melepaskan bahkan memaafkan namun yang namanya bekas luka hilangnya
lama apalagi ada yang sampai amputasi,
berarti yang utuh tak akan kembali. Begitupun ingatan, objek akan selalu
menjadi objek namun subjek bisa kita lepas karna mereka memilih pergi atau kita
yang memilih pergi. Segala cara kita lakukan untuk menghapus semuanya yang
berniatan menjadi abadi, namun terkadang ada masa dimana si ikhlas tak bisa
membendung memori yang datang tiba-tiba. Maka kita sebagai subjek hanyan bisa
menelan ludah lalu mereka datang gerombolan menggrogorti ingatan yang harusnya
bisa dipakai untuk memikirkan saat ini sehingga konklusinya menjadi
overthingking.
I just wanna this end dari berbagai sisi,
saya menghargai mereka yang memilih pergi karna kesalahan patal yang saya buat
dan begitupun saya ingin orangpun menghargai pilihan saya untuk memilih pergi
dan memulai hidup baru. Kata maaf saya gaungkan tapi ketika tidak ada maaf bagi
saya, yang saya kan lakukan adalah memberhentikan segala tingkah agar tidak
mengulangi lagi atau bahkan memperburuk suasana. Maka pergi mungkin bisa jadi
solusi, memori yang saya buat dan semua orang buat adalah gambarang hidup bahwa
tidak semua ada dalam kontrol kita. Memori yang abadi baik sumber sakit atau
senyum saya hargai keberadaanya jika mereka memilih untuk tidak beranjak pergi.
Biarkan kita dan alam memilih apa yang menjadi jalan kita terhadap memori
abadi. Karna jika saya paksakan yang abadi memilih untuk menjadi mata maka
tidak akan selesainya hal ini. lingkaran setan seperti rasa
bersalah-amarah-sakit-pedih-memaafkan-lalu ingat lagi, adalah sebuah perangkap
yang mungkin aka menjadi lebih abadi dari pada sekedar memori yang datang tidak
kenal waktu dan saya memilih tidak mau. Maka mari kita tinggalkan yang tidak
selesai jika tidak mau sama-sama di selesaikan.
Happy For mee, toh sekarang sedang trend bangunan yang unfinish kan? Itu
yang membuat mereka memiliki nilai. Maybe unfinish yang kali ini juga akan
demikian.
Komentar
Posting Komentar