Bagian Pilu dari Hidup

Kegagalan yang didapatkan dari hari kehari sedikit banyaknya mempengaruhi mentality saya saat ini.

Percobaan yang dibarengi ekspetasi tinggi ternyata gak baik untuk kesehatan jantung, berharap mendapatkan cowo idamana atau pekerjaan yang mapan misalnya.

Agak sakit ternyata menjadi dewasa dengan segala ekspetasi liar didalamnya.

Tepat 5 bulan sudah menjadi mahluk pencari ladang uang dan usaha belum berbuahkan hasil.

Usaha dibarengi doa ibu bapa sedang diusahakan.

100 halaman dari berbagai platform sudah disebar namun belum satupun datang dengan kabar positif.

Lebih-lebih pikiran “apa nikah aja?” ketika belum ada calonnya membuat pikiran berat bertambah dua kali lipat.

Menyakitkan. Hahahahaha

Ternyata kemudahaan datang kepada mereka yang mau berjual.

Ternyata kesuksesan datang kepada mereka yang punya cukup peluang dan keberuntungan.

Tenyata yang hidup nyaman dikala tua akan dimiliki bagi iyayang paling banting tulang dan menangis paling kencang di usia muda.

Lagi lagi semuanya tidak seperti cerita telenovela yang bisa selalu happy ending.

Alur sad ending, atau gantung bahkan mati rasa sebelum tamatnya dari sebuah cerita bisa dirasakan oleh kaum moderent.

Entah Dewa Hera atau Dewa Hades yang akan menyapa duluan.

Yang jelas berdoa kepada tuhan lebih disarankan.

Semoga tulisan berikutnya berisikan kabar gembira dari saya dan latar yang sedikit berbeda dan penuh syukur lainnya.

Mungkin kan? Tunggu saja yah.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanpa Judul

Abstrak 2023

Pilihan Mengakhiri