Hamba yang gandrung oleh Sifat Sirik
Seperi
biasa datang tengah malam membawa segenggam keresahan doyan susumbar sana sini
mudah-mudahan yang ini hasilnya baik. Setelah banyak mengambil cuti dari dunia
produktif dan ramainya hectic saya
habiskan sebagaian waktu 24 jam ini dengan layah leyeh macam orang merdeka yang
gak tau merdeka apa enggak karna bebas dari belenggu kesibukan namun terikat
dengan alas tidur yang empuk yang punya medan magnetik sangat kuat. Ternyata
selain mendapatkan kerugian berupa wasting time, namun kerugian lainnya adalah
kegundahan yang menghasilkan Sifat Sirik, lumayan berdarah darah kalo mengingat
segala yang membuat sifat itu muncul. Kalian tau tidak bahwa ada istilah yang
berkata bahwa “sirik tanda tak mampu” maka sifat sirik yang keluar ini adalah
refleksi dari ketidak mampuhan diri dalam berdikari, malang sekali bukan dan jangan
lupa dengan ungkapan Goblok sekali yah.
Setelah
“bermeditasi” lama sekali yang kusadari adalah bahwa selama 20 tahun berkarir
didunia ini bahwa misi yang dicanangkan akan membuat masa depan ini cerah
ternyata berakhir pada konklusi yang kuhabiskan dalam membangun masa depan
adalah salah pokus. Salah Fokus dalam mengambil langkah, salah pokus menentukan
sikap, salah pokus masuk ke circel
pergaulan, salah pokus prioritas dan banyak lagi salah pokus yang berujung pada
penyesalan yang bukan lagi amat dalam namun tak ada kata dan diameter yang bisa mengukur penyesalan
ini.
Ketakutan
akan bayang-bayang masa depan suram, raut muka kekecewaan orangtua, uang habis
dengan percuma, tak mendapat kerja adalah momok yang paling menakutkan dan
selalu minta diabaikan agar bisa sedikit menghirup napas dari mengutuk diri. Menangis
teriak seakan terkunci dalam satu rasa dan cipta yaitu diam jutaan bahasa. Jangan-jangan
investasi ini akan berakhir gagal, Tuhan jika ini akhirnya tolong jangan uji
yang ini, ditimpa ditempa it’s okk namun perkara seserius ini respon hamba kali
ini akan berbeda lebih sakit dari rasa yang pernah ada karna proses ini tidak
hanya melibatkan perasaan saya saja namun orang tua abang dan saudara apa yang
harus saya jelaskan jika perkara proses mereka tak begitu paham karna sebegitu
percaya pada hasil yang akan diterima.
Lalu
sifat sirik ini muncul karna melihat beberapa teman karib sudah mulai menemukan passion dan kegilaan mereka. Sudah bangun
networking dimna mana, sudah loncat
sana sini, sudah coba sana sini and
yang kulakukan nothing sampai
sekarangpun tak ada awal dan ujungnya dari kejelasan misi masa depan ini. kali
ini sifat sirik saya bukan timbul pada mereka yang kaya cantik dan indahnya
perjalanan romansa, namum lebih pada perjalan menitih panggung kesuksesan masa
depan yang menjadi tujuan akhir kita semua kebahagian.
Apakah cerita ini
akan berakhir menjadi Jeffrey Preston Bezos pendiri Amazon atau kah
bukan menjadi siapa siapa bahkan malu menampakkan wajah pada sanak sodara, Ya
Allah kali ini saya hambamu buta arah tak tau jalan kemana, kebingungan iya
hilang ingatan iya semakin terlihat berapa teman yang sudah terlihat jalan
hidupnya membuat hamba kebingungan dan digandungi rasa sirik karna tak mampu
berproses sebaik mereka. Selalu saya kirimkan senyum dan doa bagi mereka yang
sudah terang jalannya maka Tuhan kali ini tuntun saya pada jalan yang membawa
misi masa depan ini lebih jelas dan tak membuat orang rumah kecewa. Passion masih gelap jalan masih
buntu maka terkutuklah waktu yang saya habiskan merenung dan bermeditasi yang
berakhir tak menghasilkan apa-apa.yang jelas jika sirik in tergolong pada hal buruk maka stop it but its a change maka do that Jadi pliss
give me magic jika ini bagian dari proses hidup hamba maka berikanlah rasa
pengertian dan sabar yang luar biasa agar senantiasa bisa paham dengan alur dunia
ini. im so tired really for everyone
yang mengantungkan banyak label.
salam gembira dari perempuan orientalis i wish i think
salam gembira dari perempuan orientalis i wish i think
Komentar
Posting Komentar