Berabu dihari Rabu ☁

Hari rabu kembali berlabu pada sampan yang baru
Kami percaya pada sang pandu
Setelah hal-hal beraroma bau
Kami percaya dengan batara wisnu
Dengan pemerintahan berada ditanganmu
Harapan kami gantungkan
Jiwa kami gadaikan
Kekayaan alam kami percayakan
Tinggal menunggu hasil dan skema tuhan
Lalu..
Hal besar terjadi
Mendadak ngeri Pedih dibohongi
Bagian kami dihabisi Tanpa permisi
Dibujuk lalu dirayu
Dibuang lalu ditendang
Diajak ngopi tak mau
Apalagi ngobrol sambil nyanyi syahdu
Serakah para bangsat yg memakai dasi dan sepatu
Kami diadu dengan serdadu
Dipukul mundur dengan kayu
Lalu dalam waktu sejekap
Kita semua membuat jarak
Ibu pertiwi berduka
Anaknya pulang dengan hati yg terluka
Ibu periwi menderita yang dia titipkan
Habis dibagi rata
Sang pusaka berkibar dengan gamang
Sang pahlawan berbaring dengan gusar
Ingin melawan namun dibungkam
Ternyata indonesiaku memang terbakar
Tak bersisa tak bernyawa
Malang nian nasib pulan
Panjang umur negeriku
Jika mereka membakar isu
Maka mari bergabung untuk menjadi abu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanpa Judul

Abstrak 2023

Pilihan Mengakhiri