Terlalu Banyak

Tahun 2020 adalah tahun yang penuh kejutan.
Mengiringi kita semua kedalam kenestapaan.
Tapi adakah yang lebih bijak? Selain selalu mengambil hikmah dalam setiap kejadian.
Namun terkadang sifat dasar manusia yang tidak tercipta selalu sempurna.
Maka lelah lalu  menyerah adalah pilihan dari sekian banyak pilihan yang terdapat pada tabel kehidupan.

Setiap saat diingatkan untuk selalu memanjatkan rasa ‘baik’ yang kadang dipaksakan agar bisa menjadi kebiasaan.
Setiap hari dianjurkan untuk selalu produktif agar masa muda yang aktif dan tua tidak jadi sulit.
Setiap detik dikasih gosip “jangan jadi seperti mereka yang menjadi bagian sulitnya dunia, karna kau tak akan bisa masuk kartu keluarga”.
Dilain sisi ada yang beristirahat untuk sekedar mengusir penat.
Ada yang sengaja mencari waktu luang untuk bisa tarik nafas dalam-dalam.
Ada yang berleha-leha untuk bisa menikmati esensi hidup yang sesungguhnya tanpa bawa beban kemana-mana.

Tapi kesamaan pada mereka semua terletak pada betapa mereka cemas akan apa yang belum datang.
Betapa mereka berjuang untuk jadi pejuang diakhir dengan usaha yang tidak sungkan-sungkan.
Mereka mencari dan berjalan pada cara yang timpang agar bisa menang.
Tuntutan yang sama terkadang membuat kita merasa tercekik dibagian leher sampai nafaspun tidak bisa.
Terlalu banyak  hal yang kita harus ‘BISA’. 
Entah sulit atau mudah tapi terlalu banyak harus kita bisa pikul dengan baik dan benar .
Agar hidup bisa dikatakan sepadan dan tidak gagal.
Terlalu banyak hal yang meminta kita menyakini bahwa kita bisa melampaui batas.
Terlalu banyak harapan yang kita gantungkan sehingga tidak terbendunglah kecewa yang akan menerpa seperti meminum racun namun bukan mati yang kita dapatkan.
Kita bisa merasakan betapa pahitnya racun yang kita minum sampai ketenggorokan, lalu merobek lambung hingga mereka bisa sampai pada paru dan menyayat secara dadu sehingga batuk pun tak mampu.
Terlalu banyak bisa berdampak pada kurang sehat badan dan pikiran.
Apakah perlu ku ucapkan selamat bagi kalian yang sedang memikul terlalu banyak?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanpa Judul

Abstrak 2023

Pilihan Mengakhiri